BANNER ENIE WIDHIASTUTI

Pages

28 Desember 2013

Catatan Harian Enie Widhiastuti (13)

Sebentar lagi kita akan menutup lembar terakhir tahun 2013, lalu membuka lembar-lembar tahun 2014. Tentu banyak cerita dan peristiwa yang tercatat sepanjang tahun 2013. Masing-masing orang memiliki versi yang beragam untuk mengingat hari-harinya. Saya melewati tahun 2013 dengan rasa syukur kepada Tuhan yang tak pernah berhenti memberi terang cahayaNYA, memberi anugrah yang mengalir dan menjadi sumber kekuatan selama ini. Banyak hal yang mendatangkan kebahagiaan, tapi tak jarang juga bermuara pada kesedihan. Apapun itu, saya menerimanya sebagai jalan yang sudah digariskan. Meninggalnya Bagong adalah sisi kecil kepedihan yang harus saya terima. Sekalipun Bagong hanyalah seekor anjing, tapi dikehidupan saya; ia adalah sahabat yang tak pernah terpisahkan dari perjalanan hidup saya. Bagong semasa hidup seolah menjadi penjaga yang setia dan loyal. Ia mengerti tugasnya. Saya merasa diamankan dan memperoleh kenyamanan serta ketenangan saat berada dirumah. Kematian Bagong yang belasan tahun setia menemani, tak urung membuat saya tak henti-hentinya menitikkan airmata. Betapa sempurnanya ia menjadi sahabat, lalu pergi dengan kesan yang mendiami hati saya. Seperti juga manusia, pada akhirnya dihadapkan pada janji-janji kematian yang pasti. Keinginan dan harapan bisa dirancang dan direncanakan, tapi kehendak Tuhan menjadi pintu akhir dalam perwujudannya. Pada catatan inilah, saya sebagai pribadi menghaturkan banyak terima kasih pada semua kerabat, sahabat, kawan seperjuangan yang selama ini sudah memberi suport dalam aktifitas saya. Ijinkan saya juga menyampaikan maaf jika selama ini terdapat hal yang dirasa kurang berkenan, baik sengaja atau tidak. Harapan saya, dan kita semua, tahun 2014 adalah tahun yang lebih menjadikan kita sebagai pribadi-pribadi yang selalu beroleh karunia Tuhan, jalan kemudahan dan terwujudnya cita-cita.

 Selamat Tahun Baru 2014

0 komentar:

Posting Komentar