BANNER ENIE WIDHIASTUTI

Pages

09 Desember 2013

Politik Harus Rasional dan Bermartabat

Enie Widhiastuti di salah satu kegiatan bersama konstituenya (dok.pribadi)
Salah satu umat paroki Santa Clara yang terjun langsung ke politik praktis adalah Enie Widhiastuti. Kini ia duduk sebagai anggota DPRD Kota Bekasi, dan kembali maju dalam pemilu depan. Lantas bagaimana pandangannya terhadap politik yang ia jalankan selama ini? Berikut hasil wawancara dengan repoter Suara CLARA:

MENGAPA ANDA TERJUN KE POLITIK? APA HARAPAN ANDA DENGAN DUNIA POLITIK?
Dunia politik dalam pemahaman saya adalah ruang pengabdian dan pelayanan bagi sesama dalam banyak hal. Sebagai sebuah pilihan sikap mengabdi dan melayani, saya berkeyakinan politikm adalah sarana yang mampu menjembatani beragam problem sekaligus menggali dan menemukan solusinya. Sebagai insan yang menggeluti dunia politik, tentu saja harapan terbesar saya adalah terciptanya tatanan kehidupan bermasyarakat, berbaqngsa dan bernegara, bahkan beragama di negeri ini semakin baik dan menuju kebaikan bagi semua golongan warga negaranya.

BAGAIMANAKAH KENYATAANNYA?
Bahwa perjuangan politik kerap tak sebangun dengan harapan dan cita-cita, tentu harus kita sadari sebagai sebuah proses yang terus menerus secara konsisten saya ikuti. Masyarakat wajib diberdayakan sikap-sikap politiknya yang pada akhirnya bermuara pada pilihan-pilihan politik yang rasional dan bermartabat. Dengan demikian, saya tak semata melihat sebuah hasil perjuangan politik pada hari ini saja, tetapi selalu menerimanya sebagai proses yang berkelanjutan.

APA SIKAP PRIBADI ANDA DALAM BERPOLITIK, TERUTAMA SEBAGAI SEORANG KATOLIK?
Sesuai dengan semangat yang saya tanamkan pada dii dan benak saya, berpolitik dengan prinsip "Satunya Kata dengan Perbuatan" serta mengutamakan kepentingan umum/golongan diatas kepentingan pribadi (solus populi suprema lex) yang saya dapatkan dari ajaran pendiri Partai Katolik Alm. J. Kasimo.

APA KATA ANDA SOLA "POLITIK HATI NURANI" ROMO MANGUN?
Dalam pandangan saya, prinsip politik "Hati Nurani" Romo Mangun adalah nilai-nilai dasar berpolitik yang tak sertamerta diorientasikan pada kekuasaan semata. Hingga tak ditemukan praktek dan prilaku politik yang menghalalkan segala cara yang melahirkan dehumanisasi. Hati nurani adalah kekuatan yang melekat pada aspek kemanusiaan, sehingga harus terintegrasi sebagi kekuatan yang mampu mewujudkan cita-cita kesejahteraan untuk semua.

BAGAIMANA UPAYA ANDA UNTUK PATUH PADA BISIKAN HATI NURANI?
Etika dan kesadaran iman Katolik yang membuat saya mematuhi dan memegang teguh hati nurani.

APA YANG MEMBUAT ANDA MASIH MAU MAJU DALAM PEMILU NANTI SEBAGAI SEORANG CALEG?
Amanat konstituen dan partai yang saya naungi sebagai faktor eksternal, kehendak untuk terus mengabdikan dan melayani sesama ke arah kebaikan bersama sebagai faktor internal. Selain itu, tentu masih banyak hal yang perlu saya tuntaskan dan maksimalkan sebagai tindaklanjut dari 5 tahun keberadaan saya sebagai anggota legislatif di Kota Bekasi.

*Dimuat di Buletin Suara Clara Edisi Oktober-November 2013

0 komentar:

Posting Komentar