Saya dan Romy Bareno menyambangi mereka dari rumah ke rumah. Berbagai keluhan mereka utarakan. Kami merekam semuanya sebagai suara hati rakyat kecil. Ada salah satu ibu yang dalam memenuhi kebutuhan hidup selain penghasilan suaminya dengan membuat jajanan ringan semacam tahu dan pisang goreng. Ia dan keluarganya mendiami sebuah rumah dalam status mengontrak selama 19 tahun!.
Yang kali pertama terbersit dalam benak saya adalah betapa hebatnya perjuangan perempuan ini, dan betapa besar anugrah Tuhan kepada saya, bahkan tentunya seorang Romy Bareno yang anak dari Karni Ilyas jika melihat kehidupan masyarakat dan perjuangan memenuhi kebutuhan penghidupannya.
Masing-masing individu sudah memiliki garis kehidupan di mata Tuhan, tapi semangat dan saling menyemangati hidup adalah hal yang tak kalah penting. Saya berusaha sebaik mungkin melayani apa saja yang sekiranya saya mampu dan dapat lakukan. Sebab bagi saya, kita tak boleh kehilangan harapan disaat segala bentuk yang kita punya, kadang menghilang.
0 komentar:
Posting Komentar