BANNER ENIE WIDHIASTUTI

Pages

21 Agustus 2013

Catatan Harian Enie Widhiastuti (1)

Tanpa terasa, perjalanan menjadi anggota DPRD Kota Bekasi tengah menuju titik ujung pengabdian. Banyak hal yang membuat saya begitu yakin bahwa tugas-tugas sebagai wakil rakyat selama menjadi anggota legislatif hasil Pemilu 2009 saya jalankan sebaik-baiknya sesuai dengan amanat yang diembankan. Secara formal tentu terkait dengan fungsi-fungsi legislasi, pengawasan dan penyusunan anggaran. Namun lebih jauh adalah menempatkan saya untuk secara terus menerus dan terbuka berinteraksi dengan masyarakat dengan ragam problem dan permasalahan yang dihadapi. Secara sadar, tentu banyak hal yang belum sempurna dalam memenuhi -tuntutan- yang berkembang dalam masyarajat itu sendiri.


Kebahagian hidup adalah ketika kita mampu memberikan yang terbaik pada orang lain baik bersifat personal maupun kelompok dan kelembagaannya. Oleh karena itu, saya menjadikan sosok diri saya sebagai milik semua warga masyarakat Kota Bekasi, khususnya kecamatan Bekasi Utara sebagai daerah pemilihan dimana saya berasal. Komitmen untuk tak berjarak dengan masyarakat menjadi keinginan yang terus menerus saya rawat dalam banyak hal. Semakin dekat, semakin saya tahu betapa kemampuan saya dalam menjalankan tugas-tugas selama ini masih sangatlah belum sempurna. Sekalipun demikian, saya berusaha menjadikan setiap persoalan yang ada sebagai -guru- dalam menghantarkan saya untuk berbuat dan mengabdi yang jauh lebih baik.

Kehidupan politik yang penuh hingar bingar tak membuat saya terasing dari masyarakat, keyakinan inilah mendorong betapa meneguhkan sikap politik untuk sebuah pengabdian menjadi penting. Problem yang ada harus siap dihadapi dengan segala bentuk konsekuensinya. Alhasil, saya merasa nyaman dengan pencapaian yang ada dan akan selalu menerima masukan, saran bahkan kritik sebagai kekuatan untuk mendapatkan solusi.


0 komentar:

Posting Komentar