BANNER ENIE WIDHIASTUTI

Pages

24 Oktober 2013

Berjuang ditengah hegemoni politik maskulin

IMG_00000940.jpg
Enie Widhiastuti saat memberikan perkuliahan di FISIP Unisma Bekasi
selaku dosen tamu. (kamis, 24/10)

Enie Widhiastuti, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan berkesempatan menjadi dosen tamu di FISIP Unisma Bekasi, kamis (24/10). Dihadapan mahasiswa jurusan psikologi dan ilmu pemerintahan FISIP Unisma Bekasi, politisi perempuan yang duduk di Komisi-C DPRD Kota Bekasi menyampaikan materi perkuliahan pisikologi politik dan kepartaian serta sistem pemilu di Indonesia.

"Perempuan harus berdaya dalam politik, karena selama ini perempuan selalu dalam posisi inferior ditengah hegemoni politik kaum maskulin atau laki-laki", ujar Enie Widhiastuti. Ia juga mengetengahkan pengalaman-pengalaman sebagai anggota legislatif perempuan yang tak jarang memperoleh perlakuan berbeda dari anggota legislatif laki-laki. Tentu perbedaan ini terkait langsung dengan tugas-tugas pengambilan keputusan.

"Nah, bagi perempuan yang terjun dalam politik, perjuangannya pasti lebih berat ketimbang laki-laki, sebab perempuan kerap disepelekan kemampuan politiknya oleh laki-laki", tandas Enie Widhiastuti yang tercatat juga sebagai dosen tamu dan penasehat di jurusan ilmu politik Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta.

Menurut Harun Alrasyid, dosen senior Fisip Unisma Bekasi, "perkuliahan oleh dosen tamu yang memiliki kompetensi dibidangnya akan menambah wawasan mahasiswa, karena mereka bisa berinteraksi langsung dengan narasumber dalam menggali banyak hal", 

2 (dua) materi perkuliahan yang disajikan Enie widhiastuti adalah materi Perempuan dan politik serta Sistem Kepartaian dan Sistem Pemilu. Mahasiswa memberi apresiasi atas materi yang disampaikan oleh Enie Widhiastuti sehingga jalannya perkuliahan berlangsung sangat interaktif. "Mahasiswanya kritis-kritis dan itu memang menjadi watak mahasiswa", katanya. (hen)

0 komentar:

Posting Komentar